THE SULTAN CENTER

keraton-kaibon-banten-638562ec08a8b52dcc3d7482
cropped-images_tentang.png

sejak 2006

the sultan center

Pusat Studi Kepemimpinan dan Kebijakan Publik

Kepemimpinan dan kebijakan publik merupakan dua aspek yang saling terkait dalam menjalankan pemerintahan dan mencapai tujuan pembangunan masyarakat. Kepemimpinan yang efektif dalam kebijakan publik memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan yang berkualitas, mengimplementasikannya dengan baik, dan menghasilkan dampak yang positif bagi masyarakat.

Kepemimpinan dalam kebijakan publik melibatkan sejumlah faktor kunci, termasuk visi, strategi, komunikasi, kolaborasi, dan integritas. Seorang pemimpin dalam kebijakan publik harus memiliki visi yang jelas tentang arah kebijakan yang diinginkan, serta mampu merumuskan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Visi yang kuat akan memandu langkah-langkah yang diambil dalam merancang kebijakan, mengarahkan sumber daya yang tersedia, dan menentukan indikator keberhasilan.

Webinar Peran dan Kontribusi Generasi Millenial dalam Pembangunan Daerah

The Sultan Center menggelar Webinar yang mengambil tema Menyoal Peran dan Kontribusi Generasi Millenial dalam pembangunan Daerah menghadirkan 3 narasumber, Mujang Kurnia, Faisal Dudayef dan Malik Fatoni dan dipandu oleh Moderator Riska Mahira.

Achmad Rozi El Eroy selaku Direktur Eksekutif The Sultan Center diawal Pembukaan Webinar menyampaika kegiatan Webinar ini adalah bagian dari partisipasi The Sultan Center untuk memberikan ruang-ruang diskusi kepada para pemuda banten khususnya dalam mendiskusikan dan mendialogkan berabagai permasalahan atau isu strategis yang terjadi di Banten khususnya.

“generasi Millenial harus diperhatikan oleh pemerintah daerah, karena mereka saat ini adalah bagian dari bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia. Adanya Bonus Demografi yang kita miliki harus dimanfaatkan sebak-baiknya untuk memmberikan kesempatan kepada generasi Milenial berkiprah secara nyata dalam pembangunan daerah.” ungkap Rozi yang juga Ketua IDRI Banten.

“Di masa society 5.0 nanti manusia dituntut untuk lebih cepat menghasilkan solusi dalam memenuhi kebutuhannya." ujar Faisal Dudayef saat memberikan materi dalam Webinar dan Dialog Kepemudaan dalam rangka Refleksi Hari Sumpah Pemuda ke 93 yang diselenggarakan oleh The Sultan Center, Minggu (31/10/2021)

Ditambahkan oleh  Faisal Dudayef yang saat ini menjadi  Ketua HMI Cabang Serang, ”Mahasiswa dan pemuda perlu memiliki kesiapan dan kemampuan berpikir Higher Order Thinking Skills (HOTS) untuk menjawab tantangan global era society 5.0. Hal tersebut untuk meminimalisir kesenjangan pola pikir dan orientasi teknologi setiap mahasiswa, sehingga dapat berintegritas antara manusia dan teknologi nantinya.”

 Masih menurut  Faisal,  di Masa Society 5.0 akan berdampak pada manusia untuk terus mengali informasi, serta menciptakan inovasi baru guna menunjang kelangsungan hidupnya.

 "Maka, dapat disimpulkan manusia di era ini bersikap dan berpikir maju dan harus mengikuti pola perkembangan zaman, namun tidak lupa dengan identitas bangsa Indonesia,” pungkasnya.